SUMENEP - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Sumenep menggandeng Kecamatan Pragaan menggelar mini lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Kecamatan setempat.
Acara tersebut dihadiri oleh Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumenep, Camat Pragaan, Plt Koramil, Kapolsek Prenduan dan peserta dari unsur Puskesmas, bidan desa dan Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan setempat.
Camat Pragaan Heru Cahyono, S.STP., dalam sambutannya mengharapkan, agar semua pihak bekerja sama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kecamatan Pragaan.
“Langkah-langkah penurunan stunting dapat dilakukan dengan pemantapan koordinasi lintas sektor, baik Puskesmas, pengurus PKK Kecamatan dan Desa, Penyuluh KB, Bidan desa, dan unsur lainnya, ” kata Camat Pragaan, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, juga perlu untuk memantapkan gerak langkah tim pendamping bagi keluarga yang berisiko mengalami stunting.
“Sasaran bisa dilakukan kepada calon pengantin pra-nikah, ibu menyusui. Juga perlu ditekankan pada desa yang mengalami lokus stunting, seperti Desa Aeng Panas dan Kaduara Timur. Minimal tidak ada penambahan angka stunting di desa lokus, ” ungkapnya.
Selain itu, untuk menurunkan angka stunting juga diperlukan peningkatan kesehatan, penyuluhan kualitas keluarga, pendewasaan usia perkawinan dan pendidikan reproduksi keluarga.
Heru menambahkan kebutuhan koordinasi dengan organisasi masyarakat (ormas), organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, lembaga NU dan badan otonomnya.
“Perlu kerja sama dengan semua pihak termasuk ormas keagamaan, kelompok pengajian keagamaan. Saat perkumpulan misalnya bisa diselipkan sosialisasi program penanganan stunting, ” imbuh Camat Pragaan saat sambutan. (*)